Selasa, 27 November 2018

" MENGHORMATI dan MENYAYANGI ORANG TUA dan GURU "


assalammualaikum warahmatullah wabarakatullah.. salam sejahtera untuk kita semua.. pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan betpa pentingya menghormati dan menyayangi orang tua dan guru kita..
x




Allah memerintahkan dalam Al-Qur’an agar berbakti kepada kedua orang tua. Mengenai wajibnya seorang anak berbakti kepada orang tua, Allah berfirman di dalam surat Al-Isra’ ayat 23-24.
وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا
“Dan Rabb-mu telah memerintahkan kepada manusia janganlah ia beribadah melainkan hanya kepadaNya dan hendaklah berbuat baik kepada kedua orang tua dengan sebaik-baiknya. Dan jika salah satu dari keduanya atau kedua-duanya telah berusia lanjut disisimu maka janganlah katakan kepada keduanya ‘ah’ dan janganlah kamu membentak keduanya” [Al-Isra : 23]

1. Berbaktilah kepada mereka
Turutilah semua nasehat mereka dan jangan pernah membantah. Nasehat mereka adalah petunjuk yang sangat baik dan mempan untuk menghadapi hidup. Kita pasti bisa berhasil kalau mendengarkan nasehat mereka. Kalau saja suatu saat pendapat mereka beda dengan kita, diskusikanlah antara pendapat mereka dan pendapat kita, sehingga kita dapat mencapai keseimbangan, mereka senang, kita juga senang.
2. Buatlah mereka selalu gembira
Janganlah buat mereka sedih atau kecewa, contohnya kaya pakai narkoba, bolos sekolah, berkelahi dan perbuatan buruk lainnya. Buatlah mereka senang dengan bersekolah yang baik, dapat berprestasi di suatu bidang, atau lakukan dan ceritakan hal – hal konyol yang dapat membuat mereka ktawa ktiwi ^^
3. Lakukan hal – hal kecil
lakukanlah hal seperti mencuci piring, maerapikan selimut sehabis bangun tidur, menyapu kamar tidur, mengisi air tempat minum dan hal – hal kecil. Hal – hal tersebut dapat membantu meringankan pekerjaan mereka.
4. Jujurlah pada mereka
Janganlah berbohong mereka, mungkin maksudmu baik agar mereka tak sedih dan kecewa, tetapi pada akhirnya itu akan menyakiti mereka berkali – kali lipat. Kalau punya masalah, ceritalah pada mereka barang sedikit, sehingga mereka tahu pasti keadaanmu dan hubungan orang tua dan anak tetap dekat
5. Belajarlah dengan baik dan berprestasi

Orang tua pasti akan senang kalau anaknya pintar apalagi bisa berprestasi. Tapi yang nomor satu pintar alias ngerti pelajaran bukan pintar menyontek teman di sekolah. Yang kedua baru berprestasi, kita baru bisa berprestasi kalau kita pintar, kan otomatis. Nah ini juga salah satu alternatif yang kita bisa lakukan kalau kita siswa super sibuk dengan skul. Kan kalau kita sibuk kita jarang ketemu ortu dan ga bisa ngelakuin yang namanya cuci piring dan sebagainya. Kita juga bisa melakukannya dengan belajar yang baik.
Kewajiban berbuat baik kepada orangtua semasa hidup mereka tidaklah melihat kepada siapa dan bagaimana keadaan orangtua. Bahkan, Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan kepada hamba-hamba-Nya untuk berbuat baik kepada orangtuanya meskipun seandainya keduanya dalam keadaan kafir sekalipun. Sebagaimana dalam berfirman-Nya,
وَإِن جَاهَدَاكَ عَلَى أَن تُشْرِكَ بِي مَالَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ فَلاَ تُطِعْهُمَا وَصَاحِبْهُمَا فِي الدُّنْيَا مَعْرُوفًا
“Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, namun pergaulilah keduanya di dunia dengan baik.” (Luqman: 15)
Di dalam ayat tersebut kita memahami bahwa berbuat baik kepada orangtua tidaklah gugur, karena keduanya dalam keadaan kafir, serta memerintahkan untuk berbuat syirik atau melakukan kekafiran, meskipun perintah keduanya yang berupa kemungkaran tetap tidak boleh ditaati.
Kaum muslimin yang semoga dirahmati Allah Subhanahu wa Ta’ala,
Berbuat baik kepada orangtua sangat banyak caranya dan sangat luas cakupannya. Bisa dilakukan dengan ucapan, perbuatan, maupun dengan harta.
doa untuk orang tua 
رِضَى اللهِ فِى رِضَى الْوَالِدَيْنِ وَسُخْطُ اللهِ فِى سُخْطِ الْوَالِدَيْنِ
Artinya:
"Keridhaan Allah itu tergantung pada keridhaan orang tua dan kemurkaan Allah tergantung pada kemurkaan orang tua"  (H.R Tabrani)
kita diajarkan untuk tidak melawan orang tua jika kita melawanorang tua mendapat ganjaran nya tertulis di alquran
Bahwa berbakti kepada kedua orang tua adalah amal yang paling utama. Dengan dasar diantaranya yaitu hadits Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang disepakati oleh Bukhari dan Muslim, dari sahabat Abu Abdirrahman Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu dia berkata :
سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ الْعَمَلِ أَفْضَلُ؟ قَالَ : اَلصَّلاَةُ عَلَى وَقْتِهَا قَالَ : قُلْتُ ثُمَّ أَيُّ؟ قَالَ : بِرُّ الْوَالِدَيْنِ قَالَ : قُلْتُ : ثُمَّ أَيُّ؟ قَالَ : اَلْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ
“Aku bertanya kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang amal-amal yang paling utama dan dicintai Allah ? Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, Pertama shalat pada waktunya (dalam riwayat lain disebutkan shalat di awal waktunya), kedua berbakti kepada kedua orang tua, ketiga jihad di jalan Allah” [Hadits Riwayat Bukhari I/134, Muslim No.85, Fathul Baari 2/9]
Dengan demikian jika ingin kebajikan harus didahulukan amal-amal yang paling utama di antaranya adalah birrul walidain (berbakti kepada kedua orang tua).
Kedua.
Bahwa ridla Allah tergantung kepada keridlaan orang tua. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dalam Adabul Mufrad, Ibnu HIbban, Hakim dan Imam Tirmidzi dari sahabat Abdillah bin Amr bin Ash Radhiyallahu ‘anhuma dikatakan bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
رِضَا الرَبِّ فِى رِضَا الوَالِدِ و سُخْطُ الرَبِّ فِى سُخْطِ الوَالِدِ
“Ridla Allah tergantung kepada keridlaan orang tua dan murka Allah tergantung kepada kemurkaan orang tua” [Hadits Riwayat Bukhari dalam Adabul Mufrad (2), Ibnu Hibban (2026-Mawarid-), Tirmidzi (1900), Hakim (4/151-152)]
Ketiga.
Bahwa berbakti kepada kedua orang tua dapat menghilangkan kesulitan yang sedang dialami yaitu dengan cara bertawasul dengan amal shahih tersebut. Dengan dasar hadits Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dari Ibnu Umar, dia berkata :

demikia pesan yang kami dapat sampaikan kepada kaum adam hawa, semoga bermanfaat untuk kita smua


assalamualaikum wr.wb

MENYAYANGI ORANG TUA dan GURU

" MENGHORMATI dan MENYAYANGI ORANG TUA dan GURU "


assalammualaikum warahmatullah wabarakatullah.. salam sejahtera untuk kita semua.. pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan betpa pentingya menghormati dan menyayangi orang tua dan guru kita..
x




Allah memerintahkan dalam Al-Qur’an agar berbakti kepada kedua orang tua. Mengenai wajibnya seorang anak berbakti kepada orang tua, Allah berfirman di dalam surat Al-Isra’ ayat 23-24.
وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا
“Dan Rabb-mu telah memerintahkan kepada manusia janganlah ia beribadah melainkan hanya kepadaNya dan hendaklah berbuat baik kepada kedua orang tua dengan sebaik-baiknya. Dan jika salah satu dari keduanya atau kedua-duanya telah berusia lanjut disisimu maka janganlah katakan kepada keduanya ‘ah’ dan janganlah kamu membentak keduanya” [Al-Isra : 23]

1. Berbaktilah kepada mereka
Turutilah semua nasehat mereka dan jangan pernah membantah. Nasehat mereka adalah petunjuk yang sangat baik dan mempan untuk menghadapi hidup. Kita pasti bisa berhasil kalau mendengarkan nasehat mereka. Kalau saja suatu saat pendapat mereka beda dengan kita, diskusikanlah antara pendapat mereka dan pendapat kita, sehingga kita dapat mencapai keseimbangan, mereka senang, kita juga senang.
2. Buatlah mereka selalu gembira
Janganlah buat mereka sedih atau kecewa, contohnya kaya pakai narkoba, bolos sekolah, berkelahi dan perbuatan buruk lainnya. Buatlah mereka senang dengan bersekolah yang baik, dapat berprestasi di suatu bidang, atau lakukan dan ceritakan hal – hal konyol yang dapat membuat mereka ktawa ktiwi ^^
3. Lakukan hal – hal kecil
lakukanlah hal seperti mencuci piring, maerapikan selimut sehabis bangun tidur, menyapu kamar tidur, mengisi air tempat minum dan hal – hal kecil. Hal – hal tersebut dapat membantu meringankan pekerjaan mereka.
4. Jujurlah pada mereka
Janganlah berbohong mereka, mungkin maksudmu baik agar mereka tak sedih dan kecewa, tetapi pada akhirnya itu akan menyakiti mereka berkali – kali lipat. Kalau punya masalah, ceritalah pada mereka barang sedikit, sehingga mereka tahu pasti keadaanmu dan hubungan orang tua dan anak tetap dekat
5. Belajarlah dengan baik dan berprestasi

Orang tua pasti akan senang kalau anaknya pintar apalagi bisa berprestasi. Tapi yang nomor satu pintar alias ngerti pelajaran bukan pintar menyontek teman di sekolah. Yang kedua baru berprestasi, kita baru bisa berprestasi kalau kita pintar, kan otomatis. Nah ini juga salah satu alternatif yang kita bisa lakukan kalau kita siswa super sibuk dengan skul. Kan kalau kita sibuk kita jarang ketemu ortu dan ga bisa ngelakuin yang namanya cuci piring dan sebagainya. Kita juga bisa melakukannya dengan belajar yang baik.
Kewajiban berbuat baik kepada orangtua semasa hidup mereka tidaklah melihat kepada siapa dan bagaimana keadaan orangtua. Bahkan, Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan kepada hamba-hamba-Nya untuk berbuat baik kepada orangtuanya meskipun seandainya keduanya dalam keadaan kafir sekalipun. Sebagaimana dalam berfirman-Nya,
وَإِن جَاهَدَاكَ عَلَى أَن تُشْرِكَ بِي مَالَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ فَلاَ تُطِعْهُمَا وَصَاحِبْهُمَا فِي الدُّنْيَا مَعْرُوفًا
“Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, namun pergaulilah keduanya di dunia dengan baik.” (Luqman: 15)
Di dalam ayat tersebut kita memahami bahwa berbuat baik kepada orangtua tidaklah gugur, karena keduanya dalam keadaan kafir, serta memerintahkan untuk berbuat syirik atau melakukan kekafiran, meskipun perintah keduanya yang berupa kemungkaran tetap tidak boleh ditaati.
Kaum muslimin yang semoga dirahmati Allah Subhanahu wa Ta’ala,
Berbuat baik kepada orangtua sangat banyak caranya dan sangat luas cakupannya. Bisa dilakukan dengan ucapan, perbuatan, maupun dengan harta.
doa untuk orang tua 
رِضَى اللهِ فِى رِضَى الْوَالِدَيْنِ وَسُخْطُ اللهِ فِى سُخْطِ الْوَالِدَيْنِ
Artinya:
"Keridhaan Allah itu tergantung pada keridhaan orang tua dan kemurkaan Allah tergantung pada kemurkaan orang tua"  (H.R Tabrani)
kita diajarkan untuk tidak melawan orang tua jika kita melawanorang tua mendapat ganjaran nya tertulis di alquran
Bahwa berbakti kepada kedua orang tua adalah amal yang paling utama. Dengan dasar diantaranya yaitu hadits Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang disepakati oleh Bukhari dan Muslim, dari sahabat Abu Abdirrahman Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu dia berkata :
سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ الْعَمَلِ أَفْضَلُ؟ قَالَ : اَلصَّلاَةُ عَلَى وَقْتِهَا قَالَ : قُلْتُ ثُمَّ أَيُّ؟ قَالَ : بِرُّ الْوَالِدَيْنِ قَالَ : قُلْتُ : ثُمَّ أَيُّ؟ قَالَ : اَلْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ
“Aku bertanya kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang amal-amal yang paling utama dan dicintai Allah ? Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, Pertama shalat pada waktunya (dalam riwayat lain disebutkan shalat di awal waktunya), kedua berbakti kepada kedua orang tua, ketiga jihad di jalan Allah” [Hadits Riwayat Bukhari I/134, Muslim No.85, Fathul Baari 2/9]
Dengan demikian jika ingin kebajikan harus didahulukan amal-amal yang paling utama di antaranya adalah birrul walidain (berbakti kepada kedua orang tua).
Kedua.
Bahwa ridla Allah tergantung kepada keridlaan orang tua. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dalam Adabul Mufrad, Ibnu HIbban, Hakim dan Imam Tirmidzi dari sahabat Abdillah bin Amr bin Ash Radhiyallahu ‘anhuma dikatakan bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
رِضَا الرَبِّ فِى رِضَا الوَالِدِ و سُخْطُ الرَبِّ فِى سُخْطِ الوَالِدِ
“Ridla Allah tergantung kepada keridlaan orang tua dan murka Allah tergantung kepada kemurkaan orang tua” [Hadits Riwayat Bukhari dalam Adabul Mufrad (2), Ibnu Hibban (2026-Mawarid-), Tirmidzi (1900), Hakim (4/151-152)]
Ketiga.
Bahwa berbakti kepada kedua orang tua dapat menghilangkan kesulitan yang sedang dialami yaitu dengan cara bertawasul dengan amal shahih tersebut. Dengan dasar hadits Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dari Ibnu Umar, dia berkata :

demikia pesan yang kami dapat sampaikan kepada kaum adam hawa, semoga bermanfaat untuk kita smua


menyayangi oraassalamualaikum wr.wb

Minggu, 22 Januari 2017

CRYPTOCURRENCY




DEFINITION
  • Bitcoin is a form of digital currency, created and held electronically. No one controls it. Bitcoins aren’t printed, like dollars or euros – they’re produced by people, and increasingly businesses, running computers all around the world, using software that solves mathematical problems.
 WHO CREATED IT

  • A software developer called Satoshi Nakamoto proposed bitcoin, which was an electronic payment system based on mathematical proof. The idea was to produce a currency independent of any central authority, transferable electronically, more or less instantly, with very low transaction fees.

 

What are its characteristics?

Bitcoin has several important features that set it apart from government-backed currencies.

1. It's decentralized

The bitcoin network isn’t controlled by one central authority. Every machine that mines bitcoin and processes transactions makes up a part of the network, and the machines work together. That means that, in theory, one central authority can’t tinker with monetary policy and cause a meltdown – or simply decide to take people’s bitcoins away from them, as the Central European Bank decided to do in Cyprus in early 2013. And if some part of the network goes offline for some reason, the money keeps on flowing.

2. It's easy to set up

Conventional banks make you jump through hoops simply to open a bank account. Setting up merchant accounts for payment is another Kafkaesque task, beset by bureaucracy. However, you can set up a bitcoin address in seconds, no questions asked, and with no fees payable.

3. It's anonymous

Well, kind of. Users can hold multiple bitcoin addresses, and they aren’t linked to names, addresses, or other personally identifying information. However…

4. It's completely transparent

…bitcoin stores details of every single transaction that ever happened in the network in a huge version of a general ledger, called the blockchain. The blockchain tells all.
If you have a publicly used bitcoin address, anyone can tell how many bitcoins are stored at that address. They just don’t know that it’s yours.
There are measures that people can take to make their activities more opaque on the bitcoin network, though, such as not using the same bitcoin addresses consistently, and not transferring lots of bitcoin to a single address.

5. Transaction fees are miniscule

Your bank may charge you a £10 fee for international transfers. Bitcoin doesn’t.

6. It’s fast

You can send money anywhere and it will arrive minutes later, as soon as the bitcoin network processes the payment.

7. It’s non-repudiable

When your bitcoins are sent, there’s no getting them back, unless the recipient returns them to you. They’re gone forever.
So, bitcoin has a lot going for it, in theory. But how does it work, in practice? Read more to find out how bitcoins are mined, what happens when a bitcoin transaction occurs, and how the network keeps track of everything.



What makes it different from normal currencies?

  • Bitcoin can be used to buy things electronically. In that sense, it’s like conventional dollars, euros, or yen, which are also traded digitally.
  • However, bitcoin’s most important characteristic, and the thing that makes it different to conventional money, is that it is decentralized. No single institution controls the bitcoin network. This puts some people at ease, because it means that a large bank can’t control their money.




SOURCE: http://www.coindesk.com/information/what-is-bitcoin/

                 money.cnn.com/infographic/technology/what-is-bitcoin/